BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada
era yang maju ini semua kegiatan dan pekerjaan yang kita lakukan setiap hari
selalu berhubungan dengan mesin-mesin yang mempermudah dan mempercepat
pekerjaan ataupun kegiatan kita, begitupun dengan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi informasi. Teknologi
informasi sendiri merupakan segala hal yang berkaitan dengan proses penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi. Alat bantu utama
dalam teknologi informasi sendiri adalah seperangkat komputer.
Komputer
merupakan sebuah mesin yang dapat menerima, mengolah, dan menyimpan data. Tidak
dapat dipungkiri bahwa perkembangan komputer sangatlah cepat yang dimulai dari
komputer generasi pertama (1946-1959) yang memiliki ciri khas bentuknya yang
besar, memori penyimpanan yang kecil dan membutuhkan banyak daya listrik,
hingga komputer generasi kelima yang berbanding terbalik dengan komputer
generasi pertama.
Dalam
perkembangan komputer juga tidak lepas dari perkembangan kecepatan pengolahan
data dari komputer tersebut, selain dari aspek bentuk dan kapasitas
penyimpanan. Komponen yang sangat berperan dalam kecepatan proses pengolalahan
data adalah sebuah prosesor. Menurut Eritristiyanto (2010) processor adalah Chip yang sering disebut dengan Microprocessor yang sekarang ukurannya
sudah mencapai gigahertz. Dengan ukuran tersebut merupakan hitungan kecepatan processor dalam mengolah data ataupun
suatu informasi.
Dalam
pembuatan makalah ini penulis mencoba untuk membahas tentang perkembangan processor dari era komputer generasi
pertama hingga generasi kelima yang masih dikembangkan sampai sekarang agar
bisa membantu lebih mudah memahami perkembangan kecepatan pengolahan data dari
sebuah komputer.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang diatas maka rumusan makalahnya adalah:
1. Bagaimana
peran processor dalam kecepatan komputer?
2. Bagaimana
perkembangan processor dari generasi
pertama hingga sekarang?
1.3 Tujuan
Penulisan
Adapun
yang menjadi tujuan pada penulisan makalah ini antara lain adalah:
1. Untuk
mengetahui peran processor dalam
kecepatan komputer.
2. Untuk
mengetahui perkembangan processor
dari generasi pertama hingga sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran Processor dalam Kecepatan Komputer
Processor
(Eritristiyanto,2010) adalah Chip yang sering disebut dengan Microprocessor yang sekarang ukurannya
sudah mencapai gigahertz. Dengan ukuran tersebut merupakan hitungan kecepatan processor dalam mengolah data ataupun
suatu informasi.
Processor adalah perangkat keras yang terdapat pada motherboard yang berfungsi dalam
mengendalikan dan mengatur proses yang terjadi didalam sebuah komputer. Processor
terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada
pada motherboard. Processor menentukan kecepatan proses yang dilakukan
oleh suatu komputer. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu ALU
(Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit. Kecepatan kerja prosesor biasanya
ditentukan oleh kecepatan clock dari Control Unit-nya. Contoh : jika prosesor
memiliki frekuensi clock 350 MHz, berarti kecepatan pemprosesan satu
instruksinya = T = 1/f =1/(350 x 106 Hz), = 0,286 x 10-8detik.
Sederhananya
processor merupakan suatu otak dalam
komputer yang menentukan proses apa yang akan dilakukan oleh komputer dengan
kemampuan yang dimilikinya sesuai aspek dasar yang ditanamkan pada awal
pembuatan prosesor tersebut. Misalnya otak manusia dengan otak pada simpanse
tidak sama dalam kemampuan berpikir dan kecepatan berpikir, hal tersebut
dikarenakan oleh aspek dasar yang ditanamkan sejak awal pembuatan sudah berbeda
meskipun DNA dari simpanse hampir sama dengan manusia.
Faktor-
faktor yang mempengaruhi terhadap kecepatan processor
ada 3 yang meliputi kecepatan internal (internal
bus), kecepatan eksternal (external
bus) dan kapasitas memori cache (cache
memory). Pertama adalah kecepatan internal yaitu dalam bahasa umumnya biasa
dikenal dengan CPU speed yang dimana semakin cepat kecepatan internal maka
semakin cepat proses pengolahan data yang dilakukan oleh komputer. Selanjutnya
yaitu kecepatan eksternal dimana kecepatan eksternal ini harus didukung oleh
kecepatan motherboard yang dikenal dengan front
side bus (FSB), misalnya apabila kecepatan eksternal CPU 400 HMz maka
motherboard harus memiliki kecepatan yang sama agar selaras untuk mendapatkan
kecepatan yang optimal, dan yang terakhir merupakan kapasitas memori cache yang
dimana memiliki ketentuan apabila semakin besar kapasitas memori cache maka
kemampuan komputer secara keseluruhan akan meningkat.
Tiga faktor yang
mempengaruhi kecepatan dari processor meliputi
kecepatan internal, kecepatan eksternal dan kapasitas momori cache tidak dapat
dipisahkan dikarenakan ketiga komponen tersebut merupakan suatu kesatuan yang
harus diselaraskan dan dipenuhi untuk mendapatkan kecepatan yang optimal dari
suatu processor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar