Ikhtiologi
Ikhtiologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang ikan. Sebelum kita masuk lebih lanjut
perlu kita ketahui tentang “Apa itu ikan?” Ikan itu
sendiri merupakan salah satu jenis hewan vertebrata yang bersifat
poikilotermis, memiliki ciri khas pada tulang belakang, insang dan siripnya
serta tergantung pada air sebagai medium untuk kehidupannya. Ikan memiliki
kemampuan di dalam air untuk bergerak dengan menggunakan sirip untuk menjaga
keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau gerakan air yang
disebabkan oleh arah angin. Dari keseluruhan vertebrata, sekitar 50,000 jenis
hewan, ikan merupakan kelompok terbanyak di antara vertebrata lain memiliki
jenis atau spesies yang terbesar sekitar 25,988 jenis yang terdiri dari 483
famili dan 57 ordo. Jenis-jenis ikan ini sebagian besar tersebar di perairan
laut yaitu sekitar 58% (13,630 jenis) dan 42% (9870 jenis) dari keseluruhan
jenis ikan. Jumlah jenis ikan yang lebih besar di perairan laut, dapat
dimengerti karena hampir 70% permukaan bumi ini terdiri dari air laut dan hanya
sekitar 1% merupakan perairan tawar.
Setelah kita mendefinisikan pengertian tentang ikan, dapatlah dimengerti
mengapa ilmu tentang perikanan perlu dipelajari. Selain ikan merupakan salah
satu sumberdaya yang penting, nilai-nilai kepentingan yang lain dari ikan
antara lain dapat memberikan manfaat untuk rekreasi, nilai ekonomi atau
bernilai komersial, dan ilmu pengetahuan untuk masyarakat.
Sektor perikanan Indonesia merupakan
salah satu sektor vital yang sangat menunjang keadaan perekonomian dan
pertumbuhan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan kemakmuran. Sektor
perikanan merupakan sektor lahan yang luas, dimana sektor perikanan meliputi
perairan darat dan perairan laut yang banyak menghasilkan sumberdaya alam, baik
sumberdaya hayati dan sumberdaya non hayati.
Salah satu
sumberdaya yang bisa dimanfaatkan adalah ikan. Manusia telah
memanfaatkan ikan sebagai salah satu bahan pangan sejak beberapa abad yang lalu
dimana kandungan protein yang terdapat dalam tubuh ikan lebih besar
dibandingkan lemak dan abu yang mempunyai arti penting bagi manusia
Ikhtiologi atau "Ichthyology" merupakan salah satu cabang ilmu
biologi yang mempelajari ikan secara ilmiah dengan penekanan pada taksonomi dan
aspek lainnya. Kata ikhtiologi berasal dari pengertian ichtio = ikan dan
logos = ilmu, jadi di dalam ikhtiologi ini dicakup beberapa aspek baik
mengenai aspek biologi maupun ekologi ikan. Secara garis besar ikan yang terdapat di alam tebagi atas dua group yaitu
Agnatha (Ikan yang tidak memiliki rahang) dan Gnathostomata (Ikan yang memiliki
rahang). Kedua group ikan tersebuat dikelompokkan ke dalam tiga kelas yaitu
Kelas Cephalaspidomophi, Condrichthyes, dan Osteichthyes.
Dalam mempelajari ihktiologi ini tidak terlepas dari ilmu-ilmu yang lain
karena saling berkaitan. Beberapa cabang ilmu pengetahuan yang sangat terkait
dengan ikhtiologi ini antara lain Taksonomi Vertebrata, Morfologi dan Anatomi
Hewan, Fisiologi, Genetika, dan Evolusi.
Ikhtiologi pada awal diperkenalkan oleh Aristoteles (384-322 SM).
Aristoteles melakukan observasi untuk membedakan dan membuat ciri-ciri ikan
hingga diperoleh sekitar 115 jenis. Dalam penelitian tersebut, pertama kali
dikemukakan tentang beberapa hal mengenai ikan misal kelamin ikan hiu dapat
ditentukan dari struktur sirip perut. Setelah periode Aristoteles tidak banyak
penelitian mengenai ikan, baru pada abad ke 16 muncul nama-nama beberapa
peneliti antara lain Pierre belon (1517-1564), H. Salviani (1514-1572) dan G. Rondelet (1507-1557). P. Belon telah
mempublikasikan tentang ikan pada tahun 1551, dengan mengklasifikasikan 110
jenis berdasarkan ciri-ciri anatomi ikan. Pada tahun 1554 hingga 1557, Salviani
berhasil mempublikasikan 92 spesies ikan. Pada tahun 1554 dan 1555 Rondelet
pertama kali mempublikasikan hasil penelitiannya dalam sebuah buku Ikhtiologi.
Selanjutnya pengetahuan tentang ikan berkembang cukup pesat, dengan
diterbitkannya buku "Natural History of the Fishes of Brazil"
pada tahun 1648. Peter Artedi (1705-1735) membuat suatu sistem klasifikasi ikan
yang diberi judul Father of Ichthyology. Akhirnya Carolus Linnaeus
berhasil membuat Systema Naturae dengan mengadopsi system klasifikasi
Artedi dan menjadi dasar dari keseluruhan sistem klasifikasi ikan. Pada
pertengahan abad ke 20 Iktiologi semakin berkembang dengan menggabungkan
beberapa bidang ilmu seperti Ekologi, Fisiologi dan Tingkah laku dalam
perkembangan anatomi dan sistematika ikan. Akhirnya beberapa ahli ikhtiologi
seperti C.T Regan, Leo S Berg (1876-1905) dan Carl L Hubbs (1894-1982)
memberikan sumbangan yang besar dalam bidang sistematika ikan. Pada tahun 1940
Berg membuat klasifikasi ikan (Classification of Fish) yang menjadi
standar dalam pengklasifikasian ikan hingga sekarang.
Casino Online - PokerNews Guides
BalasHapusCasino Online. For all you need 포커 확률 for a quick introduction to k9win the game of Poker online and 벳365코리아우회 what you 토토꽁머니 can learn and practice with one of the best 먹튀검증 casino online
Caesars Palace | Hotels near Casino at Charles Town
BalasHapusView 화성 출장마사지 deals for Caesars Palace, including fully refundable 전라북도 출장마사지 rates with free 보령 출장안마 cancellation. Guests enjoy 사천 출장마사지 the locale. The casino's 845 square 안성 출장샵 foot gaming space